Sang Suratma dengan Wujud Raksasa

Tidak jauh dari kawah gomuka Sang Suratma dengan wujud raksasa yang penuh wibawa, penguasa para atman sedang menghukum atmaning usadha, karena dulu dukun atau dokter yang menguasai ilmu pengobatan yang dahulu pernah lali menyembuhkan orang sakit melakukan mal praktek, dan selalu menerima imbalan yang tinggi kepada orang yang diobatinya. Disebelahnya lagi, tampak sang Bhuta Mandar dan sang Bhuta Mandir dua Raksasa bengis saudara kembar sedang menggergaji kepala atma wong alpaka guru (tidak pernah taat pada guru), atma yang tidak melakukan kewajiban sebagai putra yang baik karena melalaikan kedua orang tuanya.


Di sebelahnya sang Bhuta Wirosa yang berwujud raksasa maha sakti sedang menghukum atma memaling (mencuri) nasi, ini terjadi karena saat di mercepada ia suka mencuri makanan, karena itu sebaiknya jangan sekali kali mencuri nasi, seberapapun lapar dirasakan.
Tangkil ke Besakih 
"Cenk Blonk" Wayang Kulit
Besakih pindah ke klungkung